Senin, 05 Desember 2011

CLOUD COMPUTING

           Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
           Cloud Computing adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud. Komputasi awan alias cloud computing kerap disebut sebagai solusi yang mampu menjawab tantangan dalam dunia IT di masa depan. Namun sebelum memutuskan untuk langsung mengadopsi teknologi ini, pengguna diharapkan mengerti mengenai kebutuhannya agar tidak salah menerapkan jenis komputasi awan mana yang akan dipilih.
         Bila pengguna mengkonsumsi infrastruktur dan software dalam jumlah yang besar dan memiliki kebutuhan akan kontrol dan kustomisasi dalam level yang tinggi, maka yang disarankan adalah awan pribadi atau private cloud. Sementara itu, bila penggunaan infrastruktur dan platform services bersifat fluktuatif, maka awan dengan platform global dan lokal lebih cocok untuk digunakan karena sifatnya lebih fleksibel. Bagi pengguna yang kebutuhan akan kekuatan komputasinya bersifat fluktuatif dan menggunakan software dan platform service yang lebih bersifat umum, pilihan awan publik cocok untuk dipilih. "Secara garis besar, public cloud bersifat lebih umum dan elastis dibandingkan private dan local/global cloud. Sedangkan private cloud lebih fleksibel dalam hal kustomisasi dibanding yang lainnya."
KESIMPULAN
          Cloud Computing adalah teknologi terbaru yang memanfaatkan gabungan dari teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet. Cloud computing juga memiliki beberapa macam jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan para konsumen. Pada tulisan di atas sudah dijelaskan dasar-dasar tentang Cloud Computing, apa itu cloud computing sampai jenis-jenisnya yang disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila kita tertarik dengan teknologi tersbut, hendaknya kita mencari informasi yang lebih banyak, agar kitalebih mengerti dan memahami apa itu cloud computing dan kita harus menyesuaikan kebutuhan kita dengan jenis cloud computing yang tepat.
REFERENSI